Tak Perlu Khawatir, Diare Adalah Penyakit Umum Bagi Balita!

Sering melihat suatu kondisi dimana anak balita mengalami diare bukan? tetapi ukuran diare bukan hanya dari jenis feses yang berupa cairan. Seorang balita dikatakan menderita diare adalah jika pola buang air besarnya berubah dari pola normalnya. Bisa karena menjadi terlalu sering, karena berubah warna ataupun karena berubah kondisi feses. Karena pencernaan seorang balita khususnya yang masih berusia hitungan bulan tentu belum sempurna.

Maka tidak asal feses cair ini dikatakan diare. Paling tidak harus memenuhi kriteria yang disebutkan diatas. Berubah pola dalam jangka waktu tertentu pula. Pengertian diare pada balita sendiri selalu dipahami dengan diikutinya muntah dan mual oleh si balita tersebut. Pada saat itulah ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh bunda dapat mengatasi diare tersebut:

1. Tetap memberikan ASI agar si anak memiliki imunitas tubuh yang kuat,
2. Segera gantikan cairan yang keluar bersamaan dengan feses tersebut, bisa dibuat sendiri atau meminta resep dari dokter,
3. Hindari dulu memberikan makanan-makanan yang dicurigai menyebabkan alergi.

Ketika tubuh mengalami alergi terhadap salah satu jenis makanan, maka bisa jadi pencernaan tidak dapat mengolah makanan tersebut. Pada akhirnya akan menumpuk di usus dan tidak diserap menjadi nutrisi bagi organ di seluruh tubuh. Meskipun diare adalah penyakit yang biasanya akan membuat berat badan turun drastis, tetapi bunda tidak perlu khawatir. Diare menduduki peringkat ketiga sebagai penyakit yang sering diderita balita setelah batuk dan pilek.