4 Manfaat Musik bagi Bayi

Tahap Perkembangan Bayi

Tahukah Anda bahwa salah satu langkah tepat mengoptimalkan tahap perkembangan bayi ialah dengan mendengarkan musik kepada bayi? Musik yang memiliki melodi menenangkan, terutama untuk jenis musik klasik sangat baik untuk mendukung perkembangan sel otak. Bayi yang sel otaknya bisa berkembang dengan baik akan memiliki kemampuan dan perkembangan fisik yang membanggakan. Hal ini tentunya menjadi sebuah impian dari setiap orangtua, termasuk diri Anda sendiri.

Meskipun terbilang sebagai tindakan yang sederhana, mendengarkan musik untuk bayi menyimpan banyak manfaat. Adapun manfaat tersebut untuk tahap tumbuh kembang bayi antara lain:

1. Musik bisa meringankan rasa sakit ketika bayi menjalani proses medis, terutama untuk bayi yang lahir secara prematur.
2. Kecerdasan emosional bayi terbentuk dengan sempurna, saat mendengarkan musik yang menenangkan maka bayi akan cenderung sama tenangnya, pun sebaliknya.
3. Alunan musik juga membantu proses pemompaan oksigen ke seluruh organ penting di dalam tubuh bayi sehingga lebih sehat.
4. Indra pendengaran bayi pun berkembang semakin sempurna.

Banyak sekali manfaat dari pemberian alunan musik untuk didengarkan oleh bayi Anda, maka ketika masih dalam masa kehamilan. Tidak ada salahnya melengkapi koleksi musik di rumah, sebab mendengarkan musik klasik sejak bayi dalam kandungan. Sama efektifnya mendukung perkembangan sel otak anak, dan manfaat lainnya. Hasilnya tahap perkembangan bayi akan lebih sempurna dan menjadikan Anda lebih bahagia.

Kelebihan Sabun Mandi Cair

Setiap orang pasti membutuhkan sabun. Produk sanitair yang satu ini sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Sabun yang dibutuhkan untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan kuman yang menempel di badan adalah sabun mandi. Dahulu hanya terdapat satu jenis sabun yang biasa digunakan yaitu sabun batang atau sabun padat. Seiiring berkembangnya zaman, sabun tidak dalam bentuk padat. Saat ini sudah banyak merk sabun mandi cair, karena sabun mandi tidak hanya untuk membersihkan tubuh tapi nilai praktis dan sanitasi bagi tubuh juga menjadi pertimbangan.

Sabun cair dinilai lebih praktis dan tidak mudah rusak dibanding dengan sabun batang, baik jika terlalu kering atau terendam air. Adanya sabun cair ini mau tidak mau pasti akan menggeser keberadaan sabun mandi padat. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, namun konsumen tidak bermasalah dengan harga ini. Minat konsumen ini di latar belakangi oleh beberapa kelebihan yang ditawarkan.

Kelebihan sabun mandi cair bila dibanding dengan sabun mandi padat, diantaranya sebagai berikut:

1. Praktis

Tersedia dalam bentuk kemasan botol, mudah dibawa kemana-mana

2. Mudah larut dalam air ( bathtub )

Jika digunakan untuk berendam sangat mudah, anda hanya perlu menuangkan dalam air dan mengaduknya dengan tangan sebentar

3. Mudah berbusa

Mandi dengan menggunakan spon kain dapat lebih hemat karena mudah berbusa

4. Sehat dan minim kemungkinan untuk terkontaminasi dengan kuman

Demikian beberapa ulasan dari kami semoga membantu 😀

Mengatasi Disentri Pada Anak, Coba yang Satu Ini!!

Disentri pada anak merupakan jenis diare yang timbul mendadak, umumnya dialami oleh anak di usia balita. Kuman yang menyerang ialah kuman shigella dan parasit emtamoeba histolitiyca. Gejala disentri ini biasanya diawali dengan demam, kemudian perut terasa sakit ketika BAB dan setelah sakit pada perut menghilang. BAB juga mengeluarkan lendir dan berdarah. Disentri dikenal dengan fluks berdarah karena gangguan peradangan usus, terutama daerah usus besar sehingga menyebabkan diare menjadi parah hingga berdarah dan berlendir. Akibat sakit disentri ini akan sangat fatal bila tidak segera diobati dengan segera.

Cara menangani penyakit disentri pada anak yaitu dengan perawatan khusus untuk mencegah terjadinya kompilasi yang dapat menyebabkan penyakit semakin serius. Dalam keadaan darurat, anak bisa diberikan cairan elektrolit atau oralit guna membantu menggantikan caitan dalam tubuh yang sudah hilang akibat penyakit diare dan muntah – muntah yang dialami. Menyajikan oralit bisa dengan melarutkannya dalam 200 cc air hangat lalu diaduk sampai merata, kemudian diberikan sedikit demi sedikit kepada anak yang sedang sakit. Ada juga cairan dengan racikan alami sebagai penganti oralit. Yaitu mencampurkan air garam dan gula sebanyak 1 sendok teh dan ¼ sendok teh garam dan larutkan dengan 200 cc air hangat. Bila sakit dirasa memang parah sebaiknya langsung dibawa ke dokter terdekat agar ditangani dengan cepat.

Pentingnya Pencegahan Diare pada Anak

Meningkatnya intensitas buang air besar yang tidak wajar merupakan salah satu gejala munculnya masalah diare. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, maka akan sangat mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari. Bahkan masalah diare sangat berbahaya bagi anak dan dikategorikan sebagai salah satu penyebab kematian yang umum dialami oleh balita sejauh ini. Maka dari itu, pencegahan diare pada anak sangatlah penting dan perlu dilakukan secara maksimal agar kesehatannya senantiasa terjaga.

Berikut ini cara mencegah diare pada anak yang dapat anda terapkan supaya masalah kesehatan tersebut tidak akan menghampirinya, yaitu:

• Membiasakan untuk menjalankan pola hidup sehat dengan memperhatikan faktor kebersihan sebagai hal utama yang harus diprioritaskan.
• Mempersiapkan makanan di rumah dan bekal di sekolah yang sehat, higienis dan terjaga kebersihannya.
• Menciptakan suasana lingkungan tempat tinggal yang bersih dan terlindung dari kuman penyakit.

Anak-anak perlu diajari tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan agar semua upaya yang telah dilakukan dapat dipahami dan tidak diabaikan begitu saja. Dengan mengutamakan faktor kebersihan, maka berbagai penyakit dapat dihindari secara maksimal, aktivitas belajar dan bermain pun dapat berjalan lancar tanpa khawatir adanya masalah kesehatan. Kondisi tubuh yang sehat dan terlindung akan membuat aktivitasnya berjalan dengan sangat menyenangkan. Itulah pentingnya pencegahan diare pada anak yang perlu diupayakan oleh semua orang tua.

Tak Perlu Khawatir, Diare Adalah Penyakit Umum Bagi Balita!

Sering melihat suatu kondisi dimana anak balita mengalami diare bukan? tetapi ukuran diare bukan hanya dari jenis feses yang berupa cairan. Seorang balita dikatakan menderita diare adalah jika pola buang air besarnya berubah dari pola normalnya. Bisa karena menjadi terlalu sering, karena berubah warna ataupun karena berubah kondisi feses. Karena pencernaan seorang balita khususnya yang masih berusia hitungan bulan tentu belum sempurna.

Maka tidak asal feses cair ini dikatakan diare. Paling tidak harus memenuhi kriteria yang disebutkan diatas. Berubah pola dalam jangka waktu tertentu pula. Pengertian diare pada balita sendiri selalu dipahami dengan diikutinya muntah dan mual oleh si balita tersebut. Pada saat itulah ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh bunda dapat mengatasi diare tersebut:

1. Tetap memberikan ASI agar si anak memiliki imunitas tubuh yang kuat,
2. Segera gantikan cairan yang keluar bersamaan dengan feses tersebut, bisa dibuat sendiri atau meminta resep dari dokter,
3. Hindari dulu memberikan makanan-makanan yang dicurigai menyebabkan alergi.

Ketika tubuh mengalami alergi terhadap salah satu jenis makanan, maka bisa jadi pencernaan tidak dapat mengolah makanan tersebut. Pada akhirnya akan menumpuk di usus dan tidak diserap menjadi nutrisi bagi organ di seluruh tubuh. Meskipun diare adalah penyakit yang biasanya akan membuat berat badan turun drastis, tetapi bunda tidak perlu khawatir. Diare menduduki peringkat ketiga sebagai penyakit yang sering diderita balita setelah batuk dan pilek.